Posts Tagged ‘kasembon rafting malang’
Outbound+Rafting PLN Area Malang
Pada tanggal 13 April 2013,executive adventure outbound malang kedatangan tamu dari PLN Area Malang. Outbound kali ini dilakukan 2 rombongan, rombongan awal telah menyelesaikan outbound pada tanggal 6 April 2013. Outbound kali ini spesial karena dipadu dengan rafting di Kasembon, sehingga suasana fun mampu ditingkatkan dengan suasana menantang menguji adrenalin ketika diadakan rafting.
Bertindak sebagai trainer adalah Bapak Zaki, trainer outbound yang sudah malang melintang di dunianya dan sudah memandu ratusan outbound.
Pelaksanaan berlangsung secara gembira, antusias, aktif dan komunikatif sehingga berjalan menarik dan menyenangkan.
Mau liat foto-foto kegiatannya, silahkan klik disini
Perusahaan anda mau mengadakan kegiatan outbound?
Jangan ragu-ragu menghubungi kami di :
Mobile :081233342777
www.outboundmalang.com
www.outboundgames.com
www.kasembon-rafting.com
www.outboundkita.com
www.wisataoutboundanak.com
www.raftingbatu.com
Mesin Manusia
Garis besar
Dalam latihan ini para peserta harus membentuk tim dan membangun sebuah mesin manusia.
Tujuan
Menghidupkan suasana setelah istirahat makan siang.
Membangun kerjasama tim.
Waktu yang dibutuhkan
10-15 menit
Jumlah peserta
Tidak dibatasi, tapi dibagi menjadi beberapa tim. Idealnya, masing-masing tim terdiri dari 8-12 peserta.
Materi yang dibutuhkan
Tidak ada.
Prosedur
Bagi peserta menjadi beberapa tim.
Berikan waktu 5 menit kepada tim untuk merancang sebuah mesin manusia dimana seluruh anggota tim adalah komponen mesin tersebut semua komponen manusia saling berhubungan satu sama lain dalam gerakan, satu aksi menimbulkan aksi yang lain.
Pada saat waktu perencanaan habis, masing-masing tim harus mendemonstrasikan ‘mesin manusia’-nya.
Seluruh tim harus memilih rancangan yang terbaik.
Poin diskusi
Apakah setiap orang merasa nyaman dengan latihan ini?
Apakah makan siang setiap orang telah mengendap?
Variasi
Setelah masing-masing tim mendemonstrasikan rancangannya, semua ‘mesin manusia’ dapat bergabung bersama-sama.
Perancangan dapat dilakukan secara tertulis.
Fasilitator boleh menyiapkan potongan-potongan kertas berisi nama mesin yangharus dibuat oleh tim. Mesin ini bisa meliputi mesin pembuat sosis, jam dinding besar, mesin pemadam kebakaran, sepeda, kalkulator, kapal uap beroda, mesin ketik, mesin pembuat kopi, pengaduk semen, dan lain-lain.
kunjungi kami di :
Riddle
Games ini bisa dimainkan di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor) training
Seluruh peserta pelatihan diberikan sebuah kuis berupa pertanyaan yang berbentuk riddle (sekali dibacakan dan tidak bisa diulangi lagi), peserta yang dapat menjawab pertanyaan paling banyak dengan benar adalah pemenangnya.
Tujuan permainan :
Menunjukkan pengaruh persepsi oleh pemikiran umum mengakibatkan pemikiran negatif atau bias dari kenyataan sebenarnya.
– Melatih konsentrasi
– Melatih IQ
Cara permainan :
Instruktur/fasilitator menyiapkan 5 buah pertanyaan dalam bentuk riddle. Tidak ada pilihan, semua peserta harus konsentrasi penuh agar bisa menjawab pertanyaan tersebut. Masing-masing soal hanya butuh waktu 20 detik untuk menjawab.
Kelima pertanyaan itu adalah :
1. Ketika memasuki sebuah gudang tua di bawah tanah. Seorang ibu hanya membawa korek api untuk membuat penerangan, karena tidak ada lampu disana. Ia menjumpai tiga buah benda untuk membantu mebuat api : kertas agak sedikit basah pinggirnya, kayu tipis kering, dan secarik kain yang kering. Mana yang akan dinyalakan terlebih dahulu??
2. Seorang ayah sedang jalan-jalan naik mobil dengan anaknya yang masih berusia 5 tahun. Tiba-tiba ditikungan ada sapi menyeberang dan ia tidak bisa mengendalikan mobil sehingga bagian sebelah kiri mobil menabrak pohon. Si anak pingsan dan luka hingga berdarah di pelipisnya. Ia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, langsung menuju instalasi gawat darurat. Sampai disana ada seorang dokter dan suster yang membantu membopong anak kecil itu. Tiba-tiba dokter langsung berteriak keras “ Oh, anakku!” mengapa dokter itu berkata demikian???
3. Seorang tamu yang baru datang di penginapan, dipinggir kota pada jam 18.00. ketika dikamar melihat jam weker manual yang sudah lama. Ia ingin sekali dibangunkan jam 07.00 pagi. Ketika jam berdering dan membangunkkannya, berapa jam ia istirahat?
4. Sepasang mempelai yang sudah 35 tahun menikah tampak bahagia ketika di poto bersama. Hari ini istrinya merayakan hari ualng tahunnya yang ke 53. Siapa yang lebih sering berulang tahun?? Seorang pria atau wanita??
5. Dll…… pertanyaan berbentuk riddle bisa anda kreasikan sendiri.
KUnjungi kami di :
www.outboundmalang.com
www.kasembon-rafting.com
www.raftingbatu.com
www.outboundgames.com
www.outboundkita.com
Outbound+Rafting PT. CItra Gading Asritama
PT. Citra gading asritama pada tanggal 7-8 januari 2012 melakukan kegiatan outing di Kasembon rafting Malang. Acara di ikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari seluruh karyawan PT. citra gading asritama yang berada di seluruh indonesia.
Acara selama 2 hari 1 malam dengan kegiatan :
– outbound fun games
– outbound low impact games
– outbound middle games
– Flying fox
– Rafting
Alhamdulillah semua peserta antusias dan acara berjalan sukses. malamnya di isi dengan bakar kambing guling dan bakar jagung
Foto-foto kegiatannya bisa dilihat di facebook kami. Silahkan klik disini
Organized by :
Executive Adventure Outbound malang
Silahkan kunjungi kami di :
www.outboundmalang.com
www.outboundgames.com
www.kasembon-rafting.com
www.outboundkita.com
www.wisataoutboundanak.com
www.raftingbatu.com
SKSG (satu kata satu gerak)
Game ini di mainkan cocok untuk pemanasan dalam kegiatan outbound training, bisa juga dipakai untuk melihat kekompakan suatu team.
Peserta di bagi dalam beberapa kelompok. (satu kelompok 10-12 orang). Kemudian peserta outbound diperintahkan oleh instruktur untuk berbaris berbanjar ke belakang sesuai kelompoknya. Seluruh anggota kelompok memegang pundak anggota yang ada di depannya.
Kemudian games SKSG dimulai. Caranya permainannya :
Perintah dari instruktur :
SKSG
Peserta outbound menjawab dengan :
OYYI
Instruktur :
Kiri
Peserta :
Meloncat ke kiri
Instruktur :
Kanan
Peserta :
Meloncat ke kanan. Begitu seterusnya
Kemudian ada perintah sebaliknya
Instruktur :
Oppositte
Peserta :
Oyyi
Kemudian peserta harus melakukan gerakan berkebalikan dengan yang disebutkan instruktur
Peserta yang salah mengikuti gerakan instruktur keluar dari barisan.
Silahkan kunjungi kami di :
www.outboundmalang.com
Smart Outbound
Pelatihan di alam terbuka, outbound training kini kian banyak diminati, baik yang dikemas dalam sebuah paket pelatihan khusus maupun sekadar sebagai penghangat di berbagai kegiatan lembaga atau sekolah (Fun Outbound).
Kegiatan seperti ini menyenangkan karena bersifat rekreatif, membuat fresh, serta melibatkan aspek fisik, kecerdasan pikiran, dan kekuatan mental. Peserta terkadang harus melewati rintangan dan tantangan yang mendebarkan, tetapi sekaligus sangat mengasyikkan. Meski kadangkala terlihat sepele dan sederhana, berbagai simulasi dalam outbound training sesungguhnya memiliki filosofi, esensi materi, dan manfaat yang penting, seperti membantu mengasah dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan, membangun tim yang kompak dan efektif, serta membangun karakter diri yang positif, seperti keberanian, kejujuran, sportivitas, kooperatif, tidak egois, dan lain sebagainya.
Berbicara tentang outbound training, tentu berkaitan dengan persaingan yang makin ketat dan berat dalam dunia usaha pada masa ini, dibutuhkan kemampuan yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan yang melibatkan seluruh karyawan sehingga perusahaan dapat terus berkembang.
Pemberdayaan seluruh karyawan adalah solusi utama untuk menghadapi persaingan dunia usaha. Meningkatkan nilai kualitas pada seluruh karyawan adalah jawaban atas kebutuhan untuk memenuhi sinergi optimal dalam sebuah perusahaan.
Di era globalisasi ini hanya ada satu landasan sukses untuk keunggulan bersaing yang lestari bagi perusahaan yaitu “bagaimana memanajemeni faktor manusia dalam perusahaan’. Salah satu cara untuk dapat berkompetisi adalah dengan meningkatkan potensi sumber daya manusia. Tujuan perusahaan akan lebih mudah dicapai melalui sumber daya yang berkualitas.
Para ahli dan pelaku usaha sepakat bahwa sumber daya yang paling menentukan bagi suatu perusahaan adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Secara tidak langsung Perusahaan yang mengelola dan mengembangkan sumber daya manusianya secara profesional akan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi. Oleh karena itu, menemukan dan menempa SDM yang kita miliki dengan baik, menjadi pra-syarat mutlak bagi perusahaan yang mempunyai visi jauh ke depan.
Seluruh karyawan, baik selaku pembuat keputusan ataupun pelaksana kebijaksanaan perusahaan, dituntut untuk selalu dapat termotivasi dan memotivasi kinerja diri pribadi serta rekan kerja. Mereka juga diharapkan untuk memiliki kemampuan bekerja, baik secara individu atau kelompok. Dengan tetap menghadirkan hasil optimal dalam segala kondisi.
organized by :
Executive Adventure Outbound Malang
Mobile : 081233342777,
Flexi : 0341-7027933
www.outboundmalang.com
www.outboundgames.com
www.kasembon-rafting.com
www.wisataoutboundanak.com
www.outboundkita.com
Yuk, merancang kegiatan outbound yang efektif
Program pelatihan dan pengembangan yang dilakukan di luar ruangan atau biasa disebut outbound, hanya akan efektif apabila dilaksanakan dengan baik. Outdoor training bisa menjadi bahan yang ampuh untuk pengembangan SDM, asalkan dikerjakan dengan benar, yakni berisi rangkaian program-program yang bagus.
Kompetisi seseorang bisa ditingkatkan melalui pengembangan pengetahuan, skill, dan sikap/karakter yang bersangkutan. Outbound training bertujuan menggali dan meningkatkan skill dan karakter individu. Untuk hasil yang maksimal, kegiatan outbound idealnya dilaksanakan minimal 3 hari, fasilitas outbound harus memadai dan dipandu oleh instruktur yang berpengalaman. Dan yang terpenting, program outbound harus focus pada hasil, bukan pada aktivitasnya itu sendiri.
Untuk itu, sebelum melakukan kegiatan outbound, terlebih dahulu harus dirancang dan dipersiapkan dengan baik segala macam hal yang dapat menunjang keberhasilan tersebut. Secara umum ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk menuju kegiatan outbound yang efektif sesuai dengan yang diharapkan.
1. Menetapkan target/tujuan
Untuk apa kegiatan outbound dilaksanakan? Setiap kegiatan pasti memiliki tujuan dan target yang ingin dicapai. Untuk mengasah kebersamaan (team building)? Memompa semangat berprestasi (achievment motivation)? Kepemimpinan (leadership)? Atau untuk tujuan yang lain??
Penetapan tujuan dan target ini penting untuk mendesain setting kegiatan yang akan dilaksanakan, meliputi pemilihan lokasi, merumuskan materi, dan jenis-jenis materi yang dilaksanakan dalam outbound tersebut.
2. Menentukan lokasi kegiatan.
Setelah tujuan atau target kegiatan telah ditentukan, maka setelah itu adalah menentukan tempat/lokasi kegiatan outbound. Adakalanya kegiatan outbound dilakukan hanya sebagai pelengkap atau variasi dari kegiatan dalam ruangan (indoor). Bila itu yang terjadi, maka pilihlah gedung atau aula yang memiliki halaman yang luas, atau dekat tanah lapang yang bisa dijadikan arena outbound atau permainan games.
3. Menyiapkan alat yang diperlukan.
Agar kegiatan outbound berjalan dengan baik, segala keperluan menyangkut peralatan yang dibutuhkan harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Untuk kegiatan fun outbound biasanya tidak memerlukan peralatan-peralatan yang rumit.
4. Menyiapkan tim instruktur.
Tim instruktur bisa jadi merupakan kunci keberhasilan kegiatan outbound training. Entah itu real outbound (high maupun middle impact) maupun hanya bersifat fun games. Instruktur harus orang yang berpengalaman di bidangnya, terutama outbound yang beresiko tinggi, sehingga outbound bisa menjadi aman dan nyaman. Syarat-syarat menjadi tim instruktur silahkan klik disini.
Demikian beberapa tips untuk merancang kegiatan outbound yang baik
=========SEMOGA SUKSES SELALU BUAT ANDA==========
Executive Adventure Outbound Malang.
Provider Outbound Training Professional
Telp : 081 2 333 42 777
Flx : 0341-7027933
Faktor Kesuksesan
Kesuksesan besar yang diraih seseorang dalam hidupnya adalah gabungan dari kesuksesan kecil yang pernah ia raih sebelumnya satu persatu. Kesuksesan besar selalu diraih setelah seseorang melalui suatu rentang waktu yang lama, perjuangan yang panjang dan berliku, dan sudah pasti sangat melelahkan
Dalam rentang waktu yang lama tersebut, seseorang hanya dapat meraih sukses besar apabila ia dapat mengalahkan kelelahan dan godaan jiwanya untuk mundur dari perjuangan. Dari sanalah kita menemukan bahwa sesungguhnya faktor-faktor utama yang menentukan kesuksesan seseorang tidak saja bersumber pada kecerdasannya, tetapi terutama ditentukan oleh sifat-sifat dalam jiwanya, yaitu kesabaran, keuletan dan ketekunan.
Orang-orang cerdas yang gagal dalam hidupnya atau tidak mencapai prestasi puncak dalam hidupnya pada umumnya disebabkan karena kecerdasan mereka tidak didukung oleh sifat-sifat jiwa tersebut (Kesabaran, keuletan dan ketekunan).
Manajemen modern boleh saja menggantikan kata “bekerja keras” dalam kamus kesuksesan, tetapi mereka tidak dapat menafikan unsur “waktu” sebagai proses yang menguji daya tahan seseorang dalam pendakiannya menuju puncak kesuksesan.
Waktu merupakan variabel tetap yang menguji kekuatan mental seseorang. Perjalanan menuju puncak kesuksesan merupakan pendakian jiwa yang sangat melelahkan. Hanya mereka yang sabar, ulet dan tekun yang dapat bertahan untuk tetap mendaki menuju puncak kesuksesan.
Darimanakah sifat-sifat jiwa itu terbentuk? Jawabannya adalah dari tekad. Jadi kesabaran, keuletan dan ketekunan adalah buah dari tekad yang kuat.
Mau rafting di kasembon?
Jangan ragu untuk segera menghubungi kami :
Hotline : 0341-7027933
Asal Mula Outbound
Outward Bound adalah ide pendidikan inovatif yang dikreasikan oleh Kurt Hahn yang telah bertahan dan berkembang selama lebih dari enam puluh tahun. Fakta Ini dapat dikatakan luar biasa karena begitu banyak metode pendidikan yang muncul dan tenggelam selama periode ini.
Apakah karena konsep ini sangat mudah beradaptasi dan dapat diterapkan pada dunia edukasi secara masal atau karena pemikiran dan filosofi dari konsep metode semacam outbound ini adalah abadi dan memiliki daya tarik universal? atau mungkin kedua faktor tersebutlah yang membuat metode ini menjadi populer dan terus berkembang.
Yang jelas sang penemu metode outward bound atau lebih dikenal outbound training , Kurt Hahn telah meninggal pada tahun 1974 tetapi pengaruhnya dalam Outward Bound dan inisiatif pendidikan lainnya masih hidup hingga saat ini. Beliau lebih menekankan tercapainya tujuan daripada melatih fokus, dengan menggunakan cara yg sangat fleksibel, beragam dan sangat adaptatif. Begitu pula dengan metode Outbound Training, dengan programnya yang boleh dikatakan “tidak lazim”
Kisah Sang Penemu Outbound
Kurt Hahn lahir di Jerman pada tahun 1896, putra seorang industrialis Yahudi kaya, tapi ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di Inggris sebagai warga negara Inggris. Sementara ia masih di SMA tahun 1902, ia menghabiskan liburan musim panas di Dolomites dengan teman-teman dari Abbotsholme, sebuah sekolah negeri Inggris. Selama rentang perjalanan ini, dalam sebuah diskusi tentang sistem sekolah umum Inggris, ketertarikan mengenai dunia pendidikan pertama kali masuk ke dalam benak Hahn. Hal ini menyebabkan ia menjadi terobsesi, kemudian ia mulai mendalami filsafat pendidikan dan sangat dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran Plato, Baden Powell, Cecil Reddie, Dr Arnold dari Rugby, Herman Lietz dan lain-lain.
Pada tahun 1904, saat ia masih muda, Hahn terkena “sunstroke” yang cukup parah sehingga membuatnya cacat permanen namun disinilah ia merasakan ketegaran karena ia memiliki semangat dan keberanian untuk bertahan hidup yang sangat tinggi. proses pemulihan diri ini dimanfaatkannya untuk mempelajari filsafat pendidikan secara lebih mendalam dan merumuskan sistem pendidikan yang hingga saat ini menjadi sangat populer.
Salah satu prinsip hidupnya yang ia pegang teguh sejak saat itu adalah, “ketidakmampuan Anda adalah Peluang Anda”, yaitu mengubah Tantangan menjadi Keuntungan, dengan cara selalu melakukan hal yang benar, terbaik dan bermanfaat meskipun dalam keadaan yang dirasakan sangat sesulit apapun.
Filsafat pendidikan Hahn adalah perpaduan dari apa yang dianggap sebagai ide terbaik yang diambil dari berbagai sumber. Menurutnya, pendidikan adalah seperti pengobatan, metode pengobatan yang ada pada saat ini adalah hasil penemuan dan penyempurnaan dari metode metode terdahulu, jika anda datang ke seorang ahli bedah umum dan meminta untuk membedah usus anda dengan cara yang terbaik dan benar, pasti dokter ahli bedah umum tersebut akan menyarankan anda untuk datang ke ahli bedah yang lebih ahli mengenai usus.
Jadi menurut Hahn, tidak ada yang istimewa dan baru dari metode “temuannya”, karena menurut Hahn, ia hanyalah mengumpulkan, merumuskan kemudian mengemasnya dengan cara yang dianggapnya paling sesuai dengan pengalaman atau proses hidupnya pada masa itu. Beliau menganggap, lebih baik meminjam sebuah ide atau metode yang sudah teruji dan terbukti ketimbang harus mencari dan berkesperimen dengan metode baru.
Kunci keberhasilan Hahn adalah, ia berhasil merangkum, mengambil dan menggabungkan ide dan metode terbaik dari tiap pakar pendidikan di dunia, menjadi suatu metode edukasi yang sangat unik.
Hahn memiliki keyakinan bahwa setiap manusia dilahirkan dengan potensi dan kekuatan spiritual serta kemampuan untuk membuat penilaian yang benar mengenai nilai hidup dan moral.
Dalam perkembangan hidupnya, seseorang itu kehilangan kekuatan spiritual ini dan kemampuan untuk membuat penilaian moral karena, apa yang Hahn sebut, diseased society dan the impulses of adolescence.
Oleh karena itu, Hahn terobsesi oleh dekadensi moral atau penyakit sosial yang dia amati di masyarakat, dan sangat tergerak untuk mencari solusinya, beberapa “penyakit” tersebut misalnya seperti :
* Penurunan tingkat kebugaran karena adanya sarana transportasi modern, pada saat itu lokomotif atau mesin
* Penurunan memori dan imajinasi karena bingung, waswas, stress, gelisah akibat dampak dari modernisasi
* Penurunan tingkat keterampilan dan perhatian karena melemahnya tradisi dan budaya yang positif serta keahlian
* Penurunan disiplin diri karena ketergantungan pada obat-obat perangsang dan obat penenang
* Penurunan rasa cinta dan kasih sayang antar sesama karena masing masing sibuk dan egois dengan gaya hidup modernnya
Sebagai bagian dari perhatiannya terhadap kekuatan dan kemampuan fisik adalah, ia percaya bahwa setiap manusia memiliki bakat kemampuan fisik, baik bakat fisik alamiah maupun ketidakmampuan fisik alamiah, misalnya seperti cacat fisik.
Keduanya memiliki kelebihan dan memberikan kesempatan: satu untuk mengembangkan kekuatan dan yang lainnya untuk mengatasi kelemahan. Inilah yang menjadi prinsip atau pegangan Hahn’s berikutnya yaitu,
“Ada banyak kelebihan pada diri anda daripada yang anda pikirkan dan bayangkan.”
Tujuan Hahn adalah untuk menyediakan wahana ideal untuk mengaktifkan kesadaran dan potensi kekuatan tersebut, sehingga setiap orang dapat menemukan kesempurnaan jati diri manusianya dan salah satu wahana yang ia buat adalah Outward Bound atau lebih populer di Indonesia dengan istilah Outbound Training.
*dirangkum dari berbagai sumber
Merancang Kegiatan Outbound yang Efektif
Program pelatihan dan pengembangan yang dilakukan di luar ruangan atau biasa disebut outbound, hanya akan efektif apabila dilaksanakan dengan baik. Outdoor training bisa menjadi bahan yang ampuh untuk pengembangan SDM, asalkan dikerjakan dengan benar, yakni berisi rangkaian program-program yang bagus.
Kompetisi seseorang bisa ditingkatkan melalui pengembangan pengetahuan, skill, dan sikap/karakter yang bersangkutan. Outbound training bertujuan menggali dan meningkatkan skill dan karakter individu. Untuk hasil yang maksimal, kegiatan outbound idealnya dilaksanakan minimal 3 hari, fasilitas outbound harus memadai dan dipandu oleh instruktur yang berpengalaman. Dan yang terpenting, program outbound harus focus pada hasil, bukan pada aktivitasnya itu sendiri.
Untuk itu, sebelum melakukan kegiatan outbound, terlebih dahulu harus dirancang dan dipersiapkan dengan baik segala macam hal yang dapat menunjang keberhasilan tersebut. Secara umum ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk menuju kegiatan outbound yang efektif sesuai dengan yang diharapkan.
1. Menetapkan target/tujuan
Untuk apa kegiatan outbound dilaksanakan? Setiap kegiatan pasti memiliki tujuan dan target yang ingin dicapai. Untuk mengasah kebersamaan (team building)? Memompa semangat berprestasi (achievment motivation)? Kepemimpinan (leadership)? Atau untuk tujuan yang lain??
Penetapan tujuan dan target ini penting untuk mendesain setting kegiatan yang akan dilaksanakan, meliputi pemilihan lokasi, merumuskan materi, dan jenis-jenis materi yang dilaksanakan dalam outbound tersebut.
2. Menentukan lokasi kegiatan.
Setelah tujuan atau target kegiatan telah ditentukan, maka setelah itu adalah menentukan tempat/lokasi kegiatan outbound. Adakalanya kegiatan outbound dilakukan hanya sebagai pelengkap atau variasi dari kegiatan dalam ruangan (indoor). Bila itu yang terjadi, maka pilihlah gedung atau aula yang memiliki halaman yang luas, atau dekat tanah lapang yang bisa dijadikan arena outbound atau permainan games.
3. Menyiapkan alat yang diperlukan.
Agar kegiatan outbound berjalan dengan baik, segala keperluan menyangkut peralatan yang dibutuhkan harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Untuk kegiatan fun outbound biasanya tidak memerlukan peralatan-peralatan yang rumit.
4. Menyiapkan tim instruktur.
Tim instruktur bisa jadi merupakan kunci keberhasilan kegiatan outbound training. Entah itu real outbound (high maupun middle impact) maupun hanya bersifat fun games. Instruktur harus orang yang berpengalaman di bidangnya, terutama outbound yang beresiko tinggi, sehingga outbound bisa menjadi aman dan nyaman. Syarat-syarat menjadi tim instruktur silahkan klik disini.
Demikian beberapa tips untuk merancang kegiatan outbound yang baik
=========SEMOGA SUKSES SELALU BUAT ANDA==========
Executive Adventure Outbound Malang.
Provider Outbound Training Professional
Telp : 081 2 333 42 777
Flx : 0341-7027933
www.outboundmalang.com
www.facebook.com/outbound.malang